Bedah Artikel Perusahaan Makarizo
Makarizo
Makarizo mengembangkan berbagai macam produk Perawatan Rambut yang akan sangat berguna bagimu. Berbagai macam masalah rambut dapat diberikan solusinya. Baik untuk perawatan rambut normal hingga untuk perbaikan rambut yang telah rusak ataupun telah mengalami penuaan, untuk masalah ketombe, dan berbagai macam masalah lainnya
Visi & Misi Makarizo
Visi
Menjadi perusahaan kosmetik-rambut terbaik di dunia. Dengan terus menerus menjalankan riset dan pengembangan atas produk dan teknologi yang di miliki, dapat bermanfaat bagi para pelanggan, para pengusaha/professional salon, agar sukses dalam menjalankan bisnisnya. Bersama para karyawan yang handal, serta dengan struktur keuangan yang sehat, mengendalikan pertumbuhan perusahaan secara efektif dan efisien.
Misi
Turut serta memberikan kontribusi atas peningkatan kualitas kehidupan manusia di seluruh dunia, yaitu dengan cara menyediakan produk-produk kosmetik-rambut yang bermutu tinggi dari hasil riset dan pengembangan yang dilakukan. mewujudkan misi ini dengan cara mengerahkan segala daya kreatif dan inovasi, untuk mengembangkan produk-produk yang ramah lingkungan dan memiliki nilai unggul di mata pelanggan.
Strategi
· Seluruh karyawan bekerja sama dalam suatu koordinasi yang produktif guna mempertahankan kepercayaan dan kesetiaan pelanggan yaitu para pengusaha / professional slon diseluruh dunia.
· Membuat sesuatu yang baru dan bisa diingat selalu oleh konsumen dalam upaya mempertahankan pelanggan agar tetap loyal pada produk perawatan tersebut.
· Mempeluas pasar dengan masuk ke ritel dan produk makarizo bisa ditemukan dipasar modern seperti hypermarket.
Sasaran Strategi dan Langkah
Mengidentifikasi masalah dari segi pemasaran dan distribusi menjadi masalah utama. Pertama, Makarizo diputuskan masuk ke pasar business-to-business. Kedua, mereka menetapkan harus bisa melahirkan tren rambut untuk mendongkrak penjualan.menggarap pembenahan disisi internal , terutama tenaga pemasaran. Pelatihan diintensifkan diiringi iming iming reward bagi yang berprestasi. Didalam makarizo setiap orang berpeluang mendapatkan 15 sampai 24 kali gaji dalam setahun asalkan performanya memuaskan.
Itu sebabnya, sejumlah program edukasi dan loyalty digelar intensif oleh tim Makarizo. Untuk edukasi umpamanya, Makarizo memiliki tak kurang dari 11 Hair Studio yang tersebar di kota-kota besar. Melalui Hair Studio itu, para pekerja pemula di salon dilatih menjadi profesional. Bahkan, di sana diterangkan pula seputar tren dan gaya rambut ke depan.
Program lainnya adalah “Makarizo Salon Tour Indonesia.” Melalui program berbentuk seminar dan hair show tersebut, Makarizo mencoba memperkenalkan dan mendekatkan diri dengan customer. Paling anyar, Makarizo baru saja keliling ke-52 kota di Tanah Air.
Sementara itu, sebagai langkah mengikat emosi dan loyalitas customer-nya, Makarizo pun memiliki program Quantum.
Langkah – langkah membenahi Makarizo dengan cara mengidentifikasi masalah dari segi marketing pemasaran dan distribusi.
· Merombak SDM dengan cara menggabungkan karyawan lama dan merekrut sejumlah tenaga kerja marketing yang qualified di bidang pemasaran produk kecantikan.
· Bersama tim menentukan arah bisnis Business To Business (B2B)
· Membenahi marketing / penjualan dengan menekankan bagaimana strategi melahirkan tren rambut .
· Untuk menjaga loyalitas klien dari kalangan salon diadakan lomba kreasi tata rambut dari para hairdresser.
· Memberikan training rutin kepada tenaga penjual
· Memberikan training untuk mengembangkan skill karyawan .
· Memacu creator agar rutin meluncurkan 2-3 brand baru tiap tahun.
· Mendirikan Makarizo Hair Studio sebagai tempat latihan salon – salon kecantikan.
· Ekspansi ke pasar ritel.
· Membenahi distribusi dengan merangsek kepasar tradisional dan modern channel.
· Segera berekpansi dengan meluncurkan produk kecantikan untuk kulit.
· Bercita –cita menjadikan makarizo sebagai global player yang tumbuh bersama mitra kerja dan membahagiakan karyawan.
Contoh Strategi Pemasaran Makarizo
Berangkat dari kebijakan itu, maka target promosi adalah salon kecantikan dengan pertimbangan salon sering menjadi rujukan bagi yang ingin mempercantik diri. mendatangi sekitar 1.000 salon dalam setahun. Lokakarya bertajuk Makarizo Salon Tour Indonesia (MSTI) digelar di berbagai kota. Lokakarya perdana digelar tahun 2001 dengan tema tren pelurusan rambut. Produk baru berlabel Rebounding pun diluncurkan sekaligus Tidak puas hanya salon, Makarizo juga masuk ke sekolah-sekolah tata rambut.
Dilemparnya produk Makarizo ke ritel, bukan berarti potensi pasar B2B (business to business) dalam hal ini para pengelola salon tidak lagi bergairah. ada kebutuhan dari masyarakat umum atas produk perawatan rambut.
Setelah melalui rangkaian riset pasar, pada 2005 dilemparlah produk ritel pertama dari Makarizo, di antaranya brand T1 dan Texture. Bermula hanya berada di toko obat, kini merek yang menyasar pasar massal itu sudah hadir di saluran modern market maupun tradisional. Sukses penetrasi merek Jerman ini di Indonesia tak lepas dari sejumlah jurus jitu. Jurus pertama adalah kekuatan dari produk Makarizo yang lengkap dan diklaim berkualitas. Awalnya, Makarizo di Indonesia memang dikenal dengan produk pelurus rambutnya. istilah rebonding pun pertama kali dipopularkan oleh Makarizo. Kini produk Makarizo berkembang ke berbagai produk perawatan rambut, mulai dari shampoo, vitamin, masker, pewarna, penguat warna, spa, dan produk perawatan rambut lainnya.
Jurus kedua, Makarizo dikelola oleh management profesional dengan tugas, peran, dan tanggung jawab masing-masing anggota tim jelas. Makarizo amat transparan dengan reward dan punishment, termasuk penilaian key performance indicator. Tugas dan fungsi tim juga lengkap, terlihat dengan adanya tim kreatif komunikasi pemasaran dan PR ( public relations) serta tim business development yang mengurusi CRM (customer relationship management).
Jurus ketiga adalah kekuatan Makarizo dalam mengelola customer-nya, yakni para pemilik salon, yang jumlahnya mencapai puluhan ribu salon. Untuk mengembangkan bisnisnya, Makarizo juga berusaha mengembangkan bisnis customer-nya.
Realisasi Visi dan Misi Strategi
Makarizo berhasil menciptakan sejumlah layanan baru untuk salon. Contoh, clinical hair treatment, after rebounding treatment dan after coloring treatment. Agar salon makin loyal, ditawarkan sejumlah program seperti lomba kreasi hairdresser dengan hadiah jalan-jalan didalam dan luar negeri . sekarang produk Makarizo sudah terkenal dan beragam variasi untuk perawatan rambut juga direkomendasikan ke pelanggan untuk memakai Makarizo.
Sementara itu untuk distribusi makarizo juga menggebrak. Diluar distributor resmi yang jumlahnya 65 diseluruh Indonesia. Jalur tradisioanal dan modern digarap intensif. Jaringan Carrefour, Hero, Matahari, Century, Alfamart, Indomart, Famers dan lainnya jadi kanal distribusinya dan menerapkan strategi khusus terhadap aspek harga. Terobosan dan pembenahan yang dilakukan ini menuai hasil cukup memuaskan. Salon, misalnya, yang menjadi klien jumlahnya berkali lipat, dari 1.000 menjadi 30 ribu salon. Bahkan, kini pihaknya sudah memiliki 12 Makarizo Hair Studio yang tersebar di kota-kota besar Indonesia dengan dibantu 60 educator. Hair Studio inilah yang selanjutnya dijadikan tempat latihan untuk klien dari kalangan salon. Sekarang, menurut para hairdresser dituntut untuk terus berkreasi. Produk akhirnya hanya menjadi pendukung, karena awareness-nya sudah terbangun.
Setelah pembenahan internal dilakukan, Makarizo pun siap mencengkeram pasar lebih kencang. Pada 2006, Makarizo melebarkan sayap ke pasar ritel. Sejumlah artis, di antaranya Titi Kamal, Nadine Chandrawinata dan Paula Verhoeven didapuk menjadi brand ambassador juga mengerahkan pasukannya turun ke mal-mal, plus aktif melakukan talk show di radio-radio.
Dari sisi varian produk, jika dulu terbatas, kini Makarizo memiliki 350-an stock keeping unit dengan 13 merek produk perawatan rambut. Tidak cuma itu, jumlah SDM pun membengkak. Saat start awal hanya mempekerjakan 14 orang, kini melonjak menjadi 1.300 karyawan yang tersebar di 13 kantor cabang di Tanah Air. Itu belum termasuk 500 tenaga penjualan yang tersebar dari Aceh hingga Timika. Berkat pelatihan untuk peningkatan skill karyawan, kini tiap tahun para kreator Makarizo rutin meluncurkan 2-3 merek anyar
Penilaian keberhasilan
Keberhasilan pembenahan yang dilakukan berujung pada melonjaknya pertumbuhan bisnis Makarizo. Dalam tiga tahun terakhir, mengklaim, pertumbuhan bisnis 40% setelah sebelumnya bisa 2-3 kali lipat dari itu. Sekarang kontribusi pendapatan dari B2B dan ritel perbandingannya 50:50. Bagaimana dengan kontribusi Makarizo Indonesia dibanding negara lain? jika dilihat dari banyaknya tenaga penjualan, Makarizo Indonesia paling besar.
Makarizo memperluas target marketnya kepasar ritel yang kini menyumbang 30 % kepada total omset. Pertumbuhannya pun selalu double digit menargetkan pertumbuhan 40 %.
Apa yang dilakukan Makarizo sudah sangat tepat. Metode yang diterapkan cukup cerdik dalam mengedukasi profesional agar menyebarkan inovasi tren rambut. Produk-produk kecantikan memang harus lebih menekankan penciptaan tren Sebab, konsumen butuh tren yang terus berubah. Makarizo harus lebih fokus lagi mengelola komunitas yang ada sebab ini produk life style, mungkin harus lebih serius mengelola komunitas, tidak hanya ke profesional dan salon, tapi juga konsumen lama perlu dikumpulkan menjadi sebuah komunitas. Maklum, lahirnya tren selain dari media juga dari konsumen. Dan berekspansi lebih dalam lagi di industri kecantikan. Tidak melulu rambut, tetapi akan menelurkan produk kecantikan untuk kulit.
Kesimpulan
Kesuksesan Makarizo mengguritakan jejaring salon tak lepas dari peran para sales people yang saban harinya menyambangi salon di masing-masing area. Selain dibekali product knowledge, mereka juga dibekali pengetahuan tentang solusi perawatan rambut sehingga ketika personil salon melemparkan unek-unek tentang satu masalah, misalnya teknik perawatan rambut, maka sang sales people bisa langsung memberikan jawaban dan solusinya.
Sumber
www.swadigital.com
www.mix.co.id
www.makarizo.co.id
http://bagusfirmansyah130.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar